Contoh Imaginary Question untuk Prototype ( Semantik )

Prototipe juga salah satu materi dalam semantik. saat ini belum banyak blog" atau website yang menyediakan penjelasan tentang prototipe untuk semantik. hal itu sangat disayangkan mengingat materi tentang prototipe ada di sekitar kita. Ada banyak step-step yang harus di lakukan untuk melakukan penelitian prototipe. yang di bawah ini hanya contoh dari salah satu langkah yang akan saya tuliskan mengenai Dosen Ideal berdasarkan POV dari mahasiswa-siswi :

Bacalah terlebih dulu petunjuk pengerjaannya untuk menghindari adanya kesalahan dalam pengisian.

·         Questioner ini adalah Questioner yang di tujukan bagi mahasiswa dan sederajat dengan tujuan mengetahui prototipe dari “DOSEN PRIA IDEAL”.
·         Ada 8 kasus soal cerita yang diberikan, berikanlah nilai berdasarkan pendapat anda tentang kasus tersebut.
·         Anda dapat memberikan nilai 6 (maksimal) untuk dosen di dalam contoh kasus cerita yang menurut anda mendekati tipe ideal, atau bahkan 1 (minimal) bagi dosen di dalam contoh cerita yang menurut anda bukan tipe dosen ideal sama sekali.

 Berikut di bawah ini keterangan dari Nilai-nilai yang akan anda gunakan dalam angket kali ini :
·         Nilai 6 : sangat ideal
·         Nilai 5 : ideal
·         Nilai 4 : cukup ideal
·         Nilai 3 : kurang ideal
·         Nilai 2 : buruk
·         Nilai 1 : sangat buruk
Kerjakanlah secara individual untuk menghindari ketidak akuratan dalam pengambilan data. Anda dapat memberi nilai pada kolom yang sudah di sediakan. Berikut contoh kasus cerita nya !
1.      Pak Tono adalah seorang dosen di sebuah universitas swasta di kota Bandung. Beliau baru mengajar selama kurang lebih 6 bulan ini. Pak Tono mengajar dengan sangat telaten, semua  pertanyaan yang di ajukan oleh mahasiswanya selalu di jawabnya dengan baik dan dengan bahasa yang bisa di mengerti. Beliau juga selalu memberikan kuiz di beberapa pertemuannya untuk dijadikan sebagai tambahan nilai oleh para mahasiswanya, dan tidak hanya itu, beliau selalu mempertimbangkan sikap dan usaha setiap mahasiswanya dan mengapresiasi-kannya dengan memberikan nilai yang baik untuk diberikan kepada mahasiswa di akhir semesternya. Tidak hanya itu ada beberapa mahasiwa yang sering berkonsultasi dengannya mengenai berbagi macam topic yang berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan. Tidak hanya memberikan solusi dari pemecahan masalah yang dihadapi para mahasiswa, beliau juga sering memberikan nasihat dan cara-cara mudah untuk memecahkan masalah yang nanti akan di hadapi oleh mahasiswanya

                                      

2.      Di universitas AB ada seorang dosen yang bernama Ibu nining. Beliau mengajar mata kuliah sejarah. Ibu Nining adalah orang yang selalu tersenyum , mengajar dengan bahasa yang baik dan dengan intonasi yang nyaman sehingga suasana saat kelas berlangsung terasa nyaman dan mahasiswa pun lebih fokus dengan pelajaran. Ibu nining juga sangat menghargai hasil belajar dari mahasiswanya, dia sering memberikan nilai yang baik untuk mahasiswanya di setiap akhir semesternya. Namun, Bu Nining tidak pernah menanggapi setiap pertanyaan yang di ajukan oleh mahasiswa nya. Hal ini mempersulit mahasiswanya dalam menjawab soal-soal yang beliau berikan. Sehingga, banyak dari mahasiswanya yang kurang paham dan bingung dengan materi tertentu yang beliau ajarkan.

                                    

3.      Seorang dosen bernama Pak Mahmud mengajar mata kuliah geometri disebuah universitas swasta di kota MN. Beliau adalah dosen yang easy-going dan ramah pada siapa pun sehingga banyak mahasiswa yang senang dengannya. Namun semua mahasiswa merasa bosan dengan cara pengajaran dari Pak Mahmud. Penjelasan yang diberikan beliau saat kelas berlangsung susah untuk di mengerti. Beliau juga kurang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswanya terkait dengan mata kuliah yang beliau ajarkan. Dan tidak hanya itu mereka juga terkadang meresa kesal kepada beliau karena hanya beberapa mahasiswa yang mendapatkan nilai baik dari beliau dan banyak sekali mahasiswa yang mengulang mata kuliah belau diakibatkan nilai yang mereka dapatkan jelek.

                                    

4.      Pak Johan adalah dosen senior di sebuah universitas negeri di jogja. Beliau merupakan dosen dengan lulusan S3, yang berarti beliau merupakan dosen dengan gelar professor. Sebagai dosen senior, Beliau memiliki banyak pengalaman dan memiliki cara sendiri dalam mengajar agar penjelasan yang di berikannya, mudah di mengerti oleh mahasiswa. Namun, sikap beliau yang teliti dan disiplin membuat suasana di kelas terasa berat dan kaku. Dan ini menjadi tekanan bagi mahasiswa, karena Pak Johan merupakan orang yang tidak suka bercanda saat kelas berlangsung. Tapi, di atas semua itu, Pak Johan selalu menanggapi setiap pertanyaan dari mahasiswanya. Dan itu sangat membantu mereka dalam memecahkan masalah yang dihadapi yang berkaitan dengan mata kuliahnya.

                                       

5.      Ibu suharti adalah dosen di sebuah Universitas. Beliau merupakan tipikal dosen yang tidak suka mendengarkan pendapat dari mahasiswanya. Beliau sukar mengerti keadaan mahasiswanya dan terkadang sering memberikan tugas yang di anggap menyusahkan mahasiswanya. Walaupun begitu, Ibu suharti memiliki wawasan luas. Beliau juga update dengan berita terbaru, sehingga  setiap pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswanya selau dijawab dengan baik, dan selalu menyampaikan materi kuliahnya dengan baik dan sangat jelas. Beliau juga tidak pelit dalam memberikan nilai, asalkan mahasiswanya selalu mengerjakan tugas yang beliau berikan.

                                    

6.      Seorang dosen bernama bapak Antono, adalah orang yang sangat tidak ramah dengan mahasiswanya. Beliau  hanya masuk untuk mengajar dan tidak dekat dengan mahasiswanya. Pak Antono juga orang yang sangat kaku, menurutnya, dia adalah dosen dan dia mengajar mahasiswa bukan untuk dijadikan teman ataupun patner. Beliau  juga sangat selektif memberikan nilai. Menurutnya yang berhak mendapat nilai bagus hanyalah yang mampu menjawab tes dan kuis dengan benar selebihnya tidak. Walaupun kelakuan mahasiwanya baik dan lain sebagainya. Namun beliau selalu menjawab pertanyaan siswanya dengan baik dan tegas, sehingga mudah untuk dipahami. Beliau juga memiliki wawasan yang luas.

                                      

7.      Pak wardiman adalah seorang dosen yang selalu disiplin dalam mengajar. Beliau selalu menuntut mahasiswanya untuk datang tepat waktu. Bagi yang telat, beliau tidak memperbolehkannya masuk. Sehingga mahasiswa yang terlambat sering ketinggalan pelajaran. Walaupun begitu, beliau menghargai setiap kerja keras mahasiswanya dan memberikan nilai yang bagus untuk setiap mahasiswanya yang sudah berkerja keras baik di saat kuliah, mengerjakan tugas atau disaat ujian. Namun, mata kuliah yang beliau ajarkan terlalu sulit untuk dimengerti. Selain itu, Pak Wardiman juga tidak mentoleransi mahasiswanya yang saling mencontek saat mengerjakan tugas. Bagi yang ketahuan mencontek atau mengkopi tugas temannya, maka tidak akan mendapat nilai untuk tugas tersebut.
                                         
                                         

8.      Ibu Hanifa adalah seorang dosen baru di universits Gk yang mengajar matakuliah geology. Beliau adalah seseorang yang sangat tegas dan terlalu mementingkan posisi. Beliau merupakan dosen yang kurang ramah dan selalu memberikan jarak dengan mahasiswanya. Beliau juga sangat selektif dalam memberikan nilai. Jarang ada yang mendapatkan nilai tinggi di dalam kelasnya. Sikapnya yang kaku dan kurang ramah membuat suasana kelasnya terasa kaku. Cara penyampaian materi yang beliau gunakan juga membuat mahasiswanya sulit memahami apa yang beliau ajarkan. Ditambah dengan sikapnya yang kurang bersahabat pun mempersulit mahasiswa saat ingin bertanya. Sehingga banyak mahasiswa yang memilih mengambil mata kuliah ulang di semester selanjutnya.
d
ddemikian contoh imaginary question yang saya tuliskan, semoga dapat membantu.

                                               Terima kasih atas kerja sama anda J


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Contoh Imaginary Question untuk Prototype ( Semantik )"

Posting Komentar